Bisikan Malam yang Sunyi
Karya : Andi Akbar Muzfa
Malam berbintang menyelimuti balkon rumah dengan cahaya lembutnya
Angin pelan bergerak membawa senyap yang terasa hangat di dada
Aku menatap bulan yang penuh sambil menata rindu sederhana
Di tangan ini, selembar kertas menunggu kata yang ingin kutulis tanpa jeda
Kesunyian berdiri dekat seakan ingin ikut menjaga
Cahaya bulan memantul halus pada tinta yang mulai bekerja
Keketaran kecil muncul saat bayanganmu kembali membuka cerita
Dan aku mencoba merangkai harapan jujur yang belum sempat terucap sepenuhnya
Namun di tengah hening, ragu mendekat pelan membawa tanya
Apakah surat ini cukup kuat menahan waktu yang perlahan berubah rupa
Atau ia hanya menjadi saksi singkat bagi hati yang terus berupaya
Menjaga cinta yang kadang rapuh namun tak ingin hilang begitu saja
Kutatap bulan lebih lama, memohon keberanian yang sulit kumiliki
Deru napasku naik turun mengikuti gelombang batin yang sulit kuatasi
Aku menulis perlahan, menyebut namamu dalam bisikan yang kupahami
Bahwa cinta memang diuji ketika jarak dan waktu datang mendekati
Tangan ini sempat berhenti, seakan takut pada keputusan yang menanti
Namun kejujuran mendesak maju, meminta tempat dalam hati
Aku kembali menulis, membiarkan setiap kalimat mengalir pasti
Menyadari bahwa kisah ini tak boleh terdiam hanya karena sepi
Surat itu kututup perlahan sambil menahan debar yang berpacu
Bintang di langit seperti memberi restu agar cinta ini tetap bersatu
Meski malam terasa panjang, harapanku mengalir lembut menuju
Dirimu yang jauh di sana, menunggu pesan jujur dari hatiku
Akhirnya kusandar pada kursi tua sambil menenangkan kalbu
Malam masih sunyi, namun kini tak lagi terasa beku
Karena surat ini membawa keyakinan yang perlahan menyatu
Bahwa cinta yang ditulis jujur tak akan hilang ditelan waktu
Makassar 2023
Kategori : Puisi Cinta Musikal
.jpg)