Rabu, 26 November 2025

Detik yang Hilang Dalam Rindu

Detik yang Hilang Dalam Rindu
Karya : Andi Akbar Muzfa

Di stasiun kereta, angin rindu bercumbu dalam heningnya
Peluit panjang menggema lirih memecah sepi yang ada
Gerbong melintas pelan meninggalkan jejak besi lama
Dan aku berdiri diam menunggu cinta yang tak kembali juga

Langkah-langkah asing berlalu tanpa menawar suasana
Lampu peron berkedip lirih seolah menyimpan cerita
Setiap detik terasa berat seperti jarum yang menua
Sedang hatiku tertinggal pada wajahmu yang pergi begitu saja

Aku mengingat pelukanmu yang hangat namun tak bertahan lama
Rindu mengalir deras seperti arus yang mencari makna
Suara roda kereta menyeret waktu yang tak kuhadapi sepenuhnya
Dan aku bertanya pelan apakah harapan ini harus kupaksa tetap ada

Gerbong berikutnya datang tetapi tak membawa apa-apa
Hanya angin yang lewat, menyapu debu dari rel tua
Aku menatap bangku panjang tempat kita duduk bersama
Kini kosong dan bisu, seperti hatiku yang kehilangan arahnya

Rintik kecil turun perlahan namun tak memadamkan luka
Detak jantungku bergema cepat mendahului logika
Ada keinginan untuk pergi tapi langkahku tak kuasa
Seakan cintamu masih mengikatku pada harapan yang sama

Aku mencoba tersenyum meski waktu terus menekan dada
Kereta menjauh lagi membawa jarak yang tak bisa kusangka
Bayanganmu menari samar dalam ingatan yang kupelihara
Dan aku bertarung sendiri melawan rindu yang tak ingin reda

Akhirnya kusadari bahwa penantian pun punya batasnya
Malam mengantar pulang langkahku yang mulai berdaya
Meski detik yang hilang itu tetap tertinggal dalam jiwa
Aku melangkah pulang pelan, menerima cinta yang tak dapat kupeluk selamanya

Makassar 2023
Kategori : Puisi Cinta Musikal

Tulis Komentar FB Anda Disini...